Salah satu hasil usulan warga di Kelurahan Ngupasan pada Musrenbang 2019 untuk kegiatan di tahun 2020 adalah pelatihan budidaya lele cendol. Seperti yang sudah kami beritakan sebelumnya di website kelurahan Ngupasan ini, bahwa di awal bulan Maret lalu segenap warga Kampung Ngupasan sejumlah 35 peserta yang terdiri dari RW 1, 2 dan 3 telah mengikuti pelatihan budidaya lele cendol. Setelah memperoleh ilmu dan berkat pendampingan intens dari instruktur skaligus praktisi/pengusaha lele yakni Bp. Kris, maka selang 4 bulan kemudian yakni bulan Juli lalu warga Kampung Ngupasan telah berhasil panen lele hasil tangkarannya. Dari 1 tong kapasitas 200 Liter yang telah diisi kurang lebih 200 ekor benih lele, rata-rata warga dapat memanen sekitar 17 hingga 20 Kg dimana diasumsikan 1 Kg nya berisi sekitar 7 hingga 9 ekor lele. Tentu hasil tersebut merupakan prestasi yang cukup memuaskan dan menggembirakan tidak saja bagi warga dan instruktur namun juga kami perangkat Kelurahan Ngupasan, mengingat ini pengalaman pertama kalinya sebagai pemula dalam membudidayakan lele cendol. Maka dari itu, berangkat dan ingin mengulang kesuksesan panen perdana bulan Juli lalu, maka pada 17 Agustus 2020 warga Kampung Ngupasan kembali menebar benih lele untuk tahap kedua yakni sejumlah 200 ekor di 35 tong lele cendol. Tentu pengalaman sukses panen pertama itu menjadi pendorong semangat dan harapan warga kami dimana budidaya lele cendol ini bisa jadi usaha sampingan ditengah ekonomi sulit akibat pandemi Covid-19 saat ini, jelas Bp. Waluyo salah satu pembudidaya lele cendol yang sekaligus pedagang pecel lele di wilayah Ngupasan.