SAPA WARGA "ADAPTASI KEBIASAAN BARU" DI WILAYAH NGUPASAN
Wabah Covid-19 yang telah melanda hampir di seluruh dunia beberapa bulan terakhir ini telah membawa dampak mulai dari kesehatan itu sendiri, sosial, hingga imbas ekonomi yang dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Sementara masa berlangsungnya pandemi covid 19 ini belum bisa dipastikan kapan berakhir, mengingat masih tingginya angka penularan dan persebaran pasien terdampak hingga di tetapkannya kebijakan "Adaptasi Kebiasaan Baru" oleh pemerintah pusat belum lama ini tentu masih menjadi perhatian prioritas penanganan. Di sisi lain, kondisi sosial ekonomi masyarakat akibat Covid-19 ini harus segera dibangkitkan dan dipulihkan, yakni dengan cara pemerintah mengeluarkan kebijakan "Adaptasi Kebiasaan Baru" tersebut untuk mengaktifkan kembali aktivitas dan fasilitas publik yang vital seperti pasar, tempat wisata dan kegiatan sosial kemasyarakatan dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Hal tersebut yang mendorong Pemerintah Kota Yogyakarta melalui tim gugus Covid-19 yang terdiri dari unsur Sat.Pol PP Yogyakarta, Dinas Kesehatan bersama Satgas Covid 19 Kelurahan Ngupasan yang terdiri dari unsur Lurah, Babinsa dan Babinkabtimas serta Puskesmas Gondomanan melakukan "Sapa Warga Adaptasi Kebiasaan Baru" di tempat fasilitas publik seperti di pasar Bringharjo, jalan Malioboro dan pemukiman warga Ngupasan. Tentunya kegiatan tersebut untuk memastikan dan meyakinkan tim gugus Covid-19 bahwa warga masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan seperti slalu menggunakan masker, cuci tangan sebelum & sesudah beraktivitas serta jaga jarak aman saat berinteraksi dengan orang lain dan di tempat umum. Sapa warga ini penting dilakukan pemerintah sebagai upaya preventif dan persuasif untuk memutus rantai penularan dan penyebaran Covid 19, sehingga segala aktivitas masyarakat di era adaptasi kebiasaan baru dapat berjalan dengan aman dan nyaman.