BUDIDAYA LELE CENDOL DI TENGAH PANDEMI

Hingga memasuki masa Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro tahap ketiga ini, perekonomian Indonesia masih mengalami krisis meski beberapa aktivitas masyarakat sudah bangkit dan berjalan perlahan. Untuk itu, pemerintah terus memikirkan upaya agar di masa pandemi ini masyarakat didorong lebih proaktif dan kreatif dalam menumbuhkan usaha ekonomi produktif, salah satunya yakni pelatihan budidaya lele cendol yang dilakasanakan Kelurahan Ngupasan pada 15 dan 16 Maret 2021 bagi warga Kampung Ratmakan dan Kampung Ngupasan. Perlu diketahui bahwa pelatihan tersebut digelar dengan peserta yang sangat terbatas dan dibagi dalam dua lokasi berbeda serta dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Dalam kesempatan membuka pelatihan Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta berpesan kepada para peserta bahwa, pelatihan ini difasilitasi oleh APBD Pemerintah Kota Yogyakarta tahun anggaran 2021, untuk itu diharapkan warga dapat memanfaatkan fasilitas tersebut dengan maksimal dan sebaik-baiknya sehingga bisa jadi usaha lele cendol ini bisa berkembang dan menjadi salah satu usaha andalan di tengah pandemi. Pelatihan budidaya lele cendol ini dipandu langsung oleh praktisi pengusaha lele yakni Bp. Kristanto Darmawan. Dalam paparan materinya dijelaskan bahwa budidaya lele cendol ini merupakan salah satu usaha ekonomi kecil menengah yang relatif cukup mudah dan murah dilaksanakan oleh orang awam sekalipun namun syaratnya perlu keseriusan dan ketelatenan. Ditambahkan pak Kris, bahwa dalam usaha budidaya lele ini ada 3 hal yang perlu dipahami oleh warga yakni manajemen air, manajemen pakan dan manajemen perawatan bibit, yang dimana jika ketiganya dilakukan dengan baik sesuai standar maka dapat diperoleh hasil yang maksimal. Dalam kesempatan pelatihan ini, setiap peserta mendapat fasilitasi pemerintah berupa tong kapasitas 200 Liter, 2 botol probiotik, 1 Kg garam grosok dan tentunya 220 ekor bibit lele. Di akhir pelatihan pak Kris selaku instruktur menyampaikan bahwa nantinya para peserta akan tetap didampingi di setiap tahap/proses budidaya lele melalu media grup WA yang sudah terbentuk.