SOSIALISASI FORUM PEMBAURAN KEBANGSAAN

Seperti kita ketahui bersama bahwa Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki beragam etnis/suku, agama, bahasa serta keanekaragaman budaya yang itu menjadikan salah satu identitas/karakter bangsa. Hampir semua identitas kebangsaan itu kita jumpai di setiap pelosok wilayah Indonesia, termasuk di Kota Yogyakarta umumnya dan Kemantren Gondomanan pada khususnya. Seperti kita ketahui bersama bahwa Yogyakarta memiliki banyak predikat salah satunya yakni kota pendidikan/pelajar yang notabene banyak masyarakat/penduduk dari segala etnis/suku, agama dan budaya yang datang dan tinggal menuntut ilmu di kota ini. Dengan adanya keanekaragaman yang dimiliki tersebut, tentu memiliki konsekuensi adanya sumber potensi sekaligus kekuatan jika dijaga dengan baik namun juga dapat memunculkan ancaman konflik jika satu sama lain tidak bisa menghargai. Hal tersebut yang menjadi perhatian Pemerintah Kota Yogyakarta untuk memfasilitasi dalam arti memberi ruang/kesempatan dialog sekaligus berkewajiban menjaga kekayaan/potensi agar tetap terpelihara dengan baik. Untuk itu kantor Kemantren Gondomanan Yogyakarta bersama Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Gondomanan, mengundang beberapa warganya perwakilan dari unsur etnis yakni pribumi, tionghoa, unsur agama dan tokoh masyarkat untuk saling berdialog dan membaur diri satu sama lain. Mantri Pamong Praja Gondomanan Bp. Subarjilan SIP, M.Si dalam sambutan dan arahannya menyampaikan bahwa pentingnya sosialisasi ini sebagai ajang komunikasi dan interaksi warga yang berasal dari banyak etnis/suku, agama dan budaya sehingga warga satu sama lain terbiasa adaptasi dengan lingkungan dengan karakternya kompleks. Lurah Ngupasan dan perwakilan pengurus FPK Kota Yogyakarta Bp. Julianto juga menyampaikan bahwa, di Kelurahan Ngupasan terdapat satu kompleks etnis Tionghoa yang sudah sejak lama tinggal dan berinteraksi dengan warga pribumi yang terjaga cukup baik hingga saat ini. Hal tersebut tentu dapat menjadi suatu potensi sekaligus kekuatan untuk mewujudkan Ngupasan pada khususnya dan Gondomanan pada umumnya menjadi suatu wilayah yang maju, produktif dan rukun satu sama lain.