Kepala Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta pada Senin 26 Juli 2021 menyerahkan secara simbolis bantuan beras bagi warga masyarakat Kelurahan Ngupasan yang terdampak selama PPKM Darurat. Kebijakan PPKM Darurat yang telah ditetapkan pemerintah pusat sejak dua pekan lalu pada prinsipnya bertujuan untuk mengendalikan kasus penularan Covid-19 di beberapa daerah. Namun disisi lain kebijakan PPKM tersebut sudah barang tentu membawa dampak ekonomi bagi masyarakat terutama kalangan menengah kebawah.

Penyerahan bantuan beras dari Sekretariat Presiden secara simbolis diserahkan melalui Kepala Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta kepada Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta melalui prosesi seremonial/protokoler. Dalam sambutannya, Kepala Istana menyampaikan bahwa, "Harapan pemerintah, bantuan beras ini dapat sedikit bermanfaat dan membantu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari bagi masyarakat terdampak yang di Kota Yogyakarta ini".

Dalam kesempatan tersebut, Kelurahan Ngupasan menerima bantuan beras bagi 300 jiwa (kemasan 5 Kg) dengan kriteria penerima manfaat bantuan adalah warga yang bukan penerima program bantuan PKH dan BST. Lebih lanjut Kepala Istana Kepresidenan Gedung Agung Yogyakarta menambahkan, "Harapan pemerintah, bantuan beras tersebut dapat merata diterima oleh semua lapisan masyarakat yang terdampak PPKM Darurat". Dalam kesempatan terpisah, Lurah Ngupasan menyampaikan bahwa nantinya bantuan beras dari pemerintah pusat ini nantinya akan di distribusikan kepada warga Ngupasan non penerima bantuan PKH dan BST.

# IndonesiaBisa

# IndonesiaBangkit

#JogjaBakohCovid 19