WARGA KELURAHAN NGUPASAN IKUTI PRA MUSRENBANG
Konsep pembangunan kewilayahan di Kota Yogyakarta yang selama ini berjalan merupakan hasil proses perencanaan yang diambil dari aspirasi warga masyarakat yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat RT RW hingga di tingkat Kota Yogyakarta. Pada hari Selasa dan Rabu 14 dan 15 Desember 2021, warga Kelurahan Ngupasan yang terdiri dari Ketua Kampung, Ketua RT dan RW PKK, Karang Taruna mengikuti sosialisasi Pra Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tahun 2022 untuk kegiatan 2023 di Aula Kelurahan Ngupasan. Pada kesempatan acara tersebut, Ketua LPMK Ngupasan, Bp. Julianto memaparkan tentang konsep perencanaan pembangunan kewilayahan di empat kampung, yakni Kampung Ngupasan, Ketandan, Ratmakan dan Kauman.
Secara spesifik sosialisasi pra musrenbang di empat kampung tersebut semua didasarkan pada potensi unggulan yang kemudian dikemas menjadi konsep tematik di setiap kampung, yakni ; Kampung Ngupasan sebagai kampung wisata budaya dan kuliner, Kampung Ketandan sebagai kampung budaya pecinan, Kampung Ratmakan sebagai kampung wisata budaya jawa dan Kampung Kauman sebagai kampung wisata religi dan sejarah. Pada kesempatan sosialisasi ini, Lurah Ngupasan, Drs. Didik Agus M menyampaikan bahwa, "Perencanaan pembangunan kewilayahan yang telah disusun dan disepakati tersebut harus diintegrasikan dengan kelanjutan sisa program RPJMD tahun 2017-2022 dan RPJMD antara 2022-2025 selama kekosongan jabatan kepala daerah Kota Yogyakarta". Jadi kedepan, nantinya sebagai pengawal dan penanggungjawab pelaksanaan RPJMD 2022-2025 adalah Kepala Wilayah dalam hal ini Mantri Pamong Praja dan Lurah di setiap wilayah dan harapannya hasil perencanaan musrenbang tersebut dapat dikolaborasikan antara konsep pembangunan tematik masing-masing wilayah sehingga hasil pembangunan bisa temoto, tonjo dan kroso serta berkelanjutan ", imbuhnya.