WARGA KELURAHAN NGUPASAN ANTUSIAS IKUTI SOSIALISASI SADAR WISATA DARI KEMENPAREKRAF RI

Setelah hampir 2 tahun pandemi Corona-19 melanda seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia sudah barang tentu berdampak signifikan terhadap kondisi sosial ekonomi masyarkat, salah satunya para pelaku industri pariwisata. Namun seiring berjalannya waktu dan target vaksinasi lengkap di Indonesia telah tercapai, maka perlahan pemerintah mengeluarkan kebijakan upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi, salah satu contoh riilnya yakni telah dibukanya rute penerbangan dan destinasi wisata di beberapa wilayah di Indonesia. Untuk mengupayakan pemulihan ekonomi dimasa pandemi ini, maka pada Selasa 29 Maret 2022, pemerintah pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf RI), menggelar acara "Sosialisasi Sadar Wisata" bagi pelaku Kampung Wisata Kauman, Pokdarwis Kelurahan Ngupasan serta warga Kelurahan Ngupasan. 

Dalam sambutannya, Direktur Pengembangan SDM Pariwisata Kemenparekraf RI menyampaikan bahwa " Acara sosialisasi ini penting untuk para pelaku industri pariwisata, untuk mulai bangkit dan menata kembali destinasi wisata di wilayah masing-masing sehingga siap untuk menerima kunjungan wisatawan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan". Sosialisasi sadar wisata ini terbagi menjadi tiga sesi/topik, yakni pengetahuan tentang sadar sapta pesona dan CHSE, pelayanan prima dan sesi diskusi. 

Dalam paparan narasumber Kemnparekraf RI, disampaikan pentingnya pengetahuan "Sapta Pesona" yang terdiri dari ; Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan, bagi para pelaku industri pariwisata, sehingga diharapkan wisatawan akan kembali berkunjung dan hal tersebut tentu akan dapat menambah pendapatan ekonomi bagi masyarkat pelaku pariwisata.

Sedangkan pada paparan materi kedua tentang CHSE yakni proses pemberian sertifikat kepada Usaha Pariwisata, Destinasi Pariwisata, dan Produk Pariwisata lainnya untuk memberikan jaminan kepada wisatawan terhadap pelaksanaan Kebersihan, Kesehatan, Keselamatan, dan Kelestarian Lingkungan. Sebagai penyedia jasa pariwisata seperti Kampung Wisata Kauman, maka sebaiknya mulai disiapkan dan dikelola terkait standar kelayakan dalam pelayanan terhadap wisatawan, sehingga dengan adanya serifikat CHSE wisatawan merasa aman dan nyaman berkunjung ke destinasi wisata.