Seperti kita ketahui bersama, akhir-akhir ini citra Kota Yogyakarta yang berpredikat sebagai kota berhati nyaman sedikit terusik dengan adanya beberapa kejadian tindak kejahatan jalanan di malam hari. Yang lebih memprihatinkan lagi tindak kejahatan jalanan atau yang sering dikenal dengan istilah "klithih" tersebut dominan dilakukan oleh anak remaja yang masih sangat muda dan berstatus pelajar. Tentu situasi dan kondisi tersebut sangat meresahkan dan telah mendapat respon langsung dari bapak Gubernur DIY. 

Sebagai respon tersebut, Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta melalui OPD bidang Linmas Satpol PP menggelar acara sosialisasi " Peran Komunitas Jaga Warga Dalam Upaya Pencegahan dan Antisipasi Kejahatan Jalanan" pada hari Senin (18/4/2022) di Kantor Kelurahan Ngupasan yang dihadiri oleh para pengurus komunitas Jaga Warga di Kampung Ratmakan dan Kampung Kauman serta tokoh masyarakat. Pada kesempatan sambutannya, Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta berpesan bahwa "Salah satu kunci untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan, yakni penguatan kontrol orang tua terhadap aktivitas anak". Orang tua sudah seharusnya berperan aktif dan menjadi garda terdepan dalam mengawasi putra-putrinya bagaimana bergaul dan berkegiatan yang positif dan bermanfaat, imbuh Didik".

Dalam kesempatan sosialisasi, hadir fasilitator pendamping Jaga Warga, Ibu Afni, S.Ak menyampaikan bahwa "Jaga Warga di wilayah untuk segera di intensifkan peran fungsinya dari sisi pemberian edukasi dan monitoring kepada warga masyarakat di sekitarnya, salah satunya melalui forum pertemuan wilayah seperti arisan RT/RW, pertemuan PKK dan sebagainya". Sementara itu staf bidang Linmas Sat.Pol PP DIY bapak Adi Satya menambahkan bahwa, "Fungsi komunitas Jaga Warga dalam kasus merebaknya kejahatan jalanan tersebut, lebih bersifat preventif bukan represif, salah satu cara yang cukup efektif yakni dengan mengaktifkan komunikasi dan koordinasi mulai dari tokoh masyarakat, pemerintah dan juga Babinkamtibmas serta Babinsa". Tentunya dengan segala kepedulian dan kerjasama semua pihak, kejahatan jalan di DIY ini dapat segera diatasi dengan cepat dan baik sehingga citra Kota Yogyakarta sebagai kota yang berhati nyaman dapat segera pulih dan aman bagi semua, pungkas Adi".