GKR HEMAS & GKR BENDARA JARING ASPIRASI WARGA NGUPASAN
Selasa (19/4/2022), merupakan hari yang membahagiakan dan istimewa bagi warga Kelurahan Ngupasan, dikarenakan kedatangan tamu cukup penting dan berpengaruh di DIY yakni, GKR. Hemas dan GKR. Bendara dalam acara "Silaturahmi Anggota DPD RI dan Penyerapan Aspirasi Masyarakat Kelurahan Ngupasan". Acara tersebut dihadiri oleh jajaran OPD Pemda DIY dan OPD Pemerintah Kota Yogyakarta diantaranya ; Dinas PUPKP, Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Dinas Koperasi & UKM dan DP3AP2KB Kota Yogyakarta, jajaran Forkompimca Kemantren Gondomanan, Lurah Ngupasan dan segenap tokoh masyarakat Kelurahan Ngupasan.
Dalam sambutan di awal acara, Mantri Pamong Praja Kemantren Gondomanan, Subarjilan, SIP.,M.Si menyampaikan bahwa, "Kelurahan Ngupasan merupakan wilayah yang cukup strategis karena merupakan kawasan penyangga utama di destinasi wisata Malioboro yang tentunya memiliki efek positif dan ekonomis bagi masyarakat sekitarnya". Dengan hadirnya GKR. Hemas sebagai anggota DPD RI tentunya besar harapan bagi warga Ngupasan dapat menyampaikan dan diakomodirnya segala aspirasi masyarakat yang sekiranya menjadi kebutuhan penting dan mendesak", imbuhnya.
Dalam kesempatan awal silaturahmi, GKR. Hemas menyambut gembira atas antusiasme warga Ngupasan yang hadir dan ingin menyampaikan aspirasinya. "Saya sangat mengapresiasi dan ini memang sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai wakil daerah di DPD RI untuk mendengarkan dan merespon aspirasi Bapak/Ibu semuanya". Terkait dengan salah satu aspirasi warga RW 07 Ratmakan yakni tentang pengajuan Kampung Ratmakan sebagai Kampung Wisata dan permohonan fasilitasi properti kostum bagi komunitas seni anak Parade Senja, GKR. Hemas gayung bersambut dan menyampaikan langsung aspirasi tersebut kepada OPD terkait, "Mohon kepada Dinas Pariwisata segera mengkomunikasikan dan mengawal usulan tersebut dan terkait dengan fasilitasi kostum monggo kepada Dinas Kebudayaan untuk bisa membantu mrealisasikannya", tambah Ibu Hemas.
Sementara itu GKR. Bendara selaku Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY merespon usulan dan keluhan warga Ngupasan yakni terkait keberadaan sebuah peninggalan rumah tinggal yang dulu didiami oleh Kassian Chepas fotografer pertama di Kraton Yogyakarta dan saat ini status kepemilikan tanah dan bangunan tersebut telah berpindah tangan (milik), serta maraknya biaya parkir wisata yang mahal dan merebaknya pemandu wisata luar daerah yang sering menghantarkan tamu wisatawan tanpa adanya komunikasi dengan pihak wilayah setempat. "Saya berharap nantinya permasalahan situs rumah tinggal Kassian Chepas tersebut bisa dirembug bersama lagi antar pemilik hak dengan Dinas Kebudayaan dan tokoh masyarakat setempat, mengingat situs tersebut memiliki nilai historis yang perlu dilestarikan.Terkait dengan permasalahan guide luar daerah, saya harap peran Pokdarwis di wilayah ini untuk lebih pro aktif koordinasi dan melakukan mediasi antar pihak, agar semuanya berjalan baik dan tidak ada yang dirugikan", pungkas GKR Bendara.