Dalam upaya untuk meningkatkan kepekaan, kesiapsiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi ancaman gangguan ketrentaman, ketertiban dan keamanan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Yogyakarta, pada Kamis (21/4/2022) menggelar acara "Sosialisasi Pembinaan Kelembagaan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat FKDM Kelurahan"  bertempat di Aula Kantor Kelurahan Ngupasan. Acara tersebut dihadiri langsung Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta, Budi Santosa, SSTP, M.Si,, jajaran Forkompimca Kemantren Gondomanan, Lurah Ngupasan serta pengurus FKDM Kelurahan Ngupasan.

Dalam kesempatan awal sambutannya, Mantri Pamong Praja Gondomanan Subarjilan, SIP., M.Si menyampaikan bahwa "Kelembagaan FKDM sudah terbentuk beberapa waktu lalu baik di tingkat Kelurahan maupun tingkat Kemantren". Harapannya FKDM ini menjadi mitra Pemerintah Kota Yogyakarta dalam mewujudkan situasi dan kondisi yang nyaman dan kondusif di wilayah", imbuhnya.

Sementara itu, narasumber utama pembinaan kelembagaan FKDM Kepala Badan Kesbangpol Kota Yogyakarta Budi Santosa, SSTP, M.Si, dalam paparannya menyampaikan bahwa menjelaskan bahwa, " Kelembagaan FKDM ini terbentuk atas dasar Permendagri No.46 Tahun 2019 sebagai perubahan atas Permendagri No. 2 Tahun 2018 tentang Kewaspadaan Dini di Daerah". Anggota FKDM sendri hanya dibatasi sebanyak 7 orang yang diusulkan oleh warga dari beberapa unsur diantaranya ; Ketua Kampung, Ketua RT/RW, linmas dan warga masyarakat. Sementara, Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Badan Kesbangpol bertugas melakukan pembinaan kelembagaan FKDM di wilayah. Salah satu ketugasan anggota FKDM yang bisa dan saya yakin sudah sering dilakukan di masyarakat yakni adanya kegiatan ronda keliling, karena ini merupakan instrumen kontrol yang sangat fundamental untuk menjaga kondusivitas di wilayah", imbuh Budi. 

Terkait dengan isu yang akhir-akhir ini berpotensi dapat menimbulkan gangguan ketentraman, ketertiban dan keamanan di masyarakat, maka anggota FKDM diharapkan dapat proaktif dan salalu berkoordinasi dengan pihak yang berwenang, sehingga kondusitivitas di Kota Yogyakarta dapat terwujud dan selalu terjaga", pungkas Budi.