Pendidik SPS KELURAHAN NGUPASAN IKUTI EDUKASI KESEHATAN , GIZI DAN POLA ASUH ANAK

Seperti kita ketahui bersama bahwa, nasib keberlangsungan suatu bangsa/negara kedepan sangat ditentukan dari kualitas generasi penerusnya, yakni generasi muda. Anak adalah aset utama dan terpenting, tidak hanya bagi keluarganya namun juga bagi bangsa itu sendiri yang kelak melanjutkan estafet keberlangsungan bangsa dan negaranya. Untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas suatu bangsa sudah barang tentu perlu disiapkan jauh sebelumnya dan dimulai sejak dini. Oleh karena itu sudah menjadi tugas semua pihak, mulai dari lingkungan keluarga terkecil, sekolah, pemerintah dan lembaga sosial terkait untuk membekali anak dengan pola asuh yang baik dan benar, pendidikan formal yang terbaik, pemahaman moral dan budi pekerti serta pembekalan keterampilan yang cukup sehingga kedepan kita (bangsa) memiliki aset penerus bangsa yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tangguh. 

Salah satu upaya riil dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas, maka pada Minggu (22/05//2022), Kelurahan Ngupasan bersama lembaga sosial masyarakat yang bernama "One Earth" menggelar acara edukasi kesehatan, gizi balita dan anak dan pembekalan pola asuh anak bagi para pendidik/pegiat SPS ( Satuan PAUD Sejenis) se Kelurahan Ngupasan. Dalam kesempatan sambutannya, Sekretaris Lurah Ngupasan Rr. Yunita Iswandari menyampaikan terkait pesan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bp. Nadiem Makarim, terkait pentingnya kompetensi yang perlu dimiliki oleh anak didik, guru dan pemimpin di institusi pendidikan agar siap menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di masa mendatang. Kompetensi paling berguna di masa depan untuk perubahan apa pun. Dua diantaranya yang disebutkan oleh beliau adalah Kolaborasi (Collaboration) dan Welas Asih/Empati (Compassion). Pak Nadiem mengatakan kompetensi ini tidak hanya perlu dimiliki oleh anak-anak peserta didik, tetapi juga oleh guru, pemimpin di institusi Pendidikan, dan para pegiat kemasyarakatan dimana anak-anak menjadi penerima manfaatnya. Sebab proses tersampaikannya pembelajaran kepada anak sejak dini paling efektif disampaikan melalui teladan yang diberikan orang-orang dewasa di sekitarnya

Dalam kegiatan tersebut, para kader SPS ini dibekali materi yang menekankan pada pemahaman serta skill dalam mempraktikkan pembiasaan Isi-Piringku, dan edukasi tentang kesehatan secara holistik, yang tidak hanya menyentuh fisik semata, namun termasuk kesehatan mental dan emosional, lewat latihan manajemen stres yang juga diberikan. Pemahaman melalui edukasi Kesehatan holistik ini, akan mampu menyeimbangkan kondisi pikiran dan perasaan agar tetap tenang dan terkendali sehingga guru, para kader, dan orangtua tetap bisa menjalankan tugas serta pola asuh yang tepat.