PENGUATAN KELEMBAGAAN KELURAHAN SIAGA NGUPASAN

Ungkapan bahasa Latin men sana in corpore sano yang dibuat oleh seorang pujangga dari Romawi bernama Decimus Lunius Juvenalis, dimana ungkapan tersebut berarti di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Ungkapan tersebut kiranya tak berlebihan jika hal yang paling penting dan berharga bagi setiap manusia yakni adalah kesehatan. Tentu mewujudkan generasi bangsa yang sehat dan kuat tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan, termasuk didalamnya Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan. Kesehatan harus diwujudkan melalui upaya diri sendiri dan bersama segenap masyarakat di lingkungan sekitar. 

Salah satu upaya untuk mewujudkan generasi masyarakat sehat dan kuat, maka pada Jumat, (10/06/2022) lalu, Kelurahan Ngupasan mengadakan kegiatan "Penguatan Kelembagaan bagi KESI (Kelurahan Siaga)".  Dalam kesempatan acara tersebut narasumber pertama yakni Ibu Dr. Dyah Respati Suryo Sumunar, M.Si menjelaskan bahwa KESI merupakan suatu lembaga kemitraan Kelurahan Ngupasan yang memiliki tugas pokok dan fungsi memberdayakan masyarakat dalam penatalaksanaan kesehatan secara mandiri. "Untuk mewujudkan Indonesia SEHAT, maka harus diupayakan dari level terendah dengan penatalaksanaan kesehatan yang dimulai dari kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten hingga propinsi. Untuk itu penting kiranya bagi kader KESI kelurahan untuk peduli dan proaktif dengan situasi dan kondisi masyarakat dan lingkungan sekitar, seperti contoh  saat terjadinya wabah pandemi Covid-19 dimana masyarakat bergotong royong satu sama lain seperti kegiatan penyemprotan desinfektan, penegakan protokol kesehatan bagi setiap warga dan membantu suplay pemenuhan kebutuhan makanan bagi penyintas", pungkas Dyah. 

Pada kesempatan selanjutnya, para kader KESI mendapatkan paparan materi dari Ibu Fitnaningsih Endang Cahyawati, S.ST Bdn., M.Kes yang mengulas seputar "Mengenali Penyakit Tumor Payudara". Dijelaskan bahwa, "Penyakit tumor payudara merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi bagi wanita setelah kanker serviks". Banyak penyebab wanita yang beresiko tinggi terkena tumor payudara antara lain ; wanita yang tidak menikah, wanita yang memiliki anak tetapi tidak menyusui, wanita yang mengkonsumsi alkohol dan merokok serta wanita dengan pola makan berbahan instan, imbuh Endang. Untuk mengantisipasi resiko dan bahaya penyakit tumor payudara, maka penting kiranya setiap wanita untuk peduli, salah satunya dengan melakukakan cek payudara secara mandiri secara rutin setiap hari. Selain itu sangat penting bagi wanita untuk menerapkan pola hidup sehat dengan rutin berolah raga, menghindari konsumsi alkohol dan merokok serta makan makanan yang bergizi. Demikian pula bagi kader KESI Kelurahan Ngupasan diharapkan untuk selalu proaktif untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), sehingga kedepan nantinya cita-cita Indonesia SEHAT tersebut dapat terwujud.