SOSIALISASI PENGUATAN PROTOKOL KESEHATAN DAN UPDATE KNOWLEDGE COVID-19 KELURAHAN NGUPASAN
Seperti kita ketahui bahwa, dikarenakan kasus penyebaran Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini telah terkendali, maka belum lama ini Presiden RI Ir. Joko Widodo telah mengeluarkan kebijakan terkait pelonggaran pembatasan protokol kesehatan, salah satu diantaranya diperbolehkan tidak memakai masker saat di area terbuka. Namun hal tersebut membuat kita lalai dan abai terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas khususnya ketika berada di dalam ruangan. Untuk mengingatkan kembali dan mengedukasi masyarakat, maka pada Selasa (14/06/2022) lalu, Kelurahan menggelar acara sosialisasi penguatan protokol kesehatan dan update knowledge terkait Covid-19.
Hadir dalam acara sosialisasi tersebut, paparan materi pertama yakni Ibu dr. Metta dan Bp. Syuaib Rizal dari UPT Puskesmas Gondomanan yang menyampaikan terkait update knowledge kasus varian terbaru Covid-19 yakni BA4 dan BA5 dimana virus tersebut memiliki karakter lebih cepat menginfeksi korbannya namun cenderung tidak seganas varian delta. Maka dari itu, untuk mengantisipasi ancaman virus Covid-19, warga Ngupasan tetap mempertahankan protokol kesehatan, terutama memakai masker setiap berinteraksi dengan orang lain dan rajin mencuci tangan. Hal yang terpenting lagi adalah warga masyarakat juga menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta peduli dengan kondisi kesehatannya (kontrol kesehatan saat sakit).
Dalam sesi kedua narasumber Bp. Budi Setiawan, ST menyampaikan testimoni terkait pengalaman beliau baik sebagai penyintas covid-19 maupun penanganan kasus di wilayahnya. Dijelaskannya, bahwa pengalamannya sebagai penyintas benar-benar menjadi hal yang sangat berharga bagi diri dan keluarganya, dimana saat itu warga masyarakatnya memiliki kepedulian sosial yang tinggi terhadap penyintas covid, yakni dengan memberi support baik perhatian doa hingga bantuan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Selain itu, di setiap kampung di Kelurahan Ngupasan telah memiliki tim relawan yang aktif dan rutin melakukan kerja bakti dan penyemprotan desinfektan di wilayahnya. Sikap kepedulian warga seperti itulah yang menadi modal bagi kita untuk saling menguatkan dan meringankan satu sama lain, sehingga jika spirit gotong royong ini selalu kita jaga, maka kedepan kita dapat bangkit dan bangun kembali dalam menata kehidupan pasca pandemi menjadi lebih baik", pungkas Budi.