Pada hari Sabtu, (03/09/2022) Kelurahan Ngupasan menerima kunjungan/visitasi tim akreditasi Rintisan Kelurahan Budaya (RKB) di aula kantor Kelurahan Ngupasan. Rombongan tim akreditasi yang terdiri dari empat orang akreditor dan dari Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta tersebut diterima oleh Lurah Ngupasan dan segenap pengurus RKB Kelurahan Ngupasan. Dalam sambutannya, Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta menyampaikan bahwa, visitasi dan akreditasi RKB ini merupakan tindak lanjut dari pengajuan administratif dan monitoring  sebagai Rintisan Kelurahan Budaya dimana Kelurahan Ngupasan memiliki berbagai potensi yang dimiliki Kelurahan Ngupasan seperti ; potensi kesenian barongsai, budaya Tiong Hoa di Ketandan, potensi wisata, cagar budaya, dan potensi kerajinan serta kuliner.  Harapannya, dengan adanya visitasi dan akreditasi ini, warga Kelurahan Ngupasan dapat lebih menyiapkan diri dalam menata dan mengelola potensi masing-masing", pungkas Didik.

Adapun empat orang tim akreditasi RKB ini memiliki berbagai latar belakang disiplin ilmu, diantaranya ; seniman, budayawan, sejarawan, serta praktisi kerajinan dan kuliner. Sementara itu, penilaian terhadap RKB Kelurahan Ngupasan mengacu kepada lima aspek/bidang yakni ; a) adat dan tradisi; b) kesenian dan permainan tradisional; c) bahasa, sastra, dan aksara; d) kerajinan, kuliner, dan pengobatan tradisional; e) penataan ruang dan bangunan serta warisan budaya. Pengurus RKB Ngupasan menyajikan dan menyuguhkan beberapa potensi yang dimiliki seperti ; kerajinan kupu-kupu dari kayu, makanan tradisional songgo buwono, kicak dan wedang kacang serta foto beberapa cagar budaya di wilayah Kauman sebagai andalan kampung wisata religi.

Dari hasil pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan, perwakilan tim akreditor yakni RM. Donny Surya Megananda, MBA, menyampaikan bahwa tim cukup berkesan dan mengapresiasi terhadap berbagai potensi unggulan yang dimiliki RKB Kelurahan Ngupasan, diantaranya yakni beberapa situs cagar budaya yang masih eksis yakni kediaman Kasian Chepas, Langgar dhuwur di Kauman, kuliner kicak khas kauman serta bahasa Jawa yang masih dilestarikan dan dibawakan saat acara visitasi RKB Ngupasan ini. Harapan tim akreditor, bahwa potensi yang ada ini agar tetap dipertahankan dan dikelola dengan baik sehingga nantinya memantapkan Kelurahan Ngupasan masuk dalam kategori Kelurahan Budaya.