Mengawali kegiatan perdana di tahun 2023 ini. pada hari Rabu (18/01/2024) Kelurahan Ngupasan menggelar hajatan tahunan yakni "Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 Untuk Perencanaan Kegiatan 2024" yang bertempat di aula Kelurahan Ngupasan. Pada musrenbang tahun 2023 kali ini dihadiri beberapa tamu undangan antara lain ; Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta, Ka. Bappeda Yogyakarta, Ka. Bag. Tapem Kota Yogyakarta, jajaran Forkompimka Kemantren Gondomanan, Ketua Kampung, Ketua Lembaga Sosial, Ketua RW dan Ketua RT se Kelurahan Ngupasan.

Dalam sambutan sekaligus membuka acara Musrenbang, Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus M menyampaikan bahwa musrenbang 2023 ini merupakan hasil penajaman, penyelarasan dan kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang diperoleh lewat forum musyawarah bersama masyarakat yang telah terangkum di tingkat Kampung. "Jadi diharapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan Kelurahan Ngupasan tahun 2024 mendatang sesuai dengan karakteristik/tematik dan mengakomodir kebutuhan warga masyarkat di wilayah, pungkas Didik".

Sementara itu, Ketua LPMK Kelurahan Ngupasan yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Bp. Julianto menyampaikan paparan materi musrenbang Kelurahan Ngupasan tahun 2023. Dijelaskan bahwa berdasarkan hasil musyawarah rembug tingkat kampung, disimpulkan bahwa setiap wilayah Kampung memiliki usulan konsep pembangunan masing-masing, yakni Kampung Ngupasan mengusung konsep Kampung Wisata Budaya sebagai destinasi wisata budaya Tionghoa dengan memperkuat citra kawasan, kesenian Barongsai, geguritan, dan sarana prasarana penunjang kawasan wisata lainnya, Sedangkan Kampung Ketandan mengusung konsep Kampung Pecinan dengan menata koridor utama Kampung Ketandan serta mengembangkan pusat pelatihan dan pelestarian budaya (Kelenteng) Multikultural. Sementara itu untuk Kampung Ratmakan mengusung konsep Kampung Sayur dan Wisata Budaya Jawa dengan mengembangan lorong Ratmakan yang menyediakan produk unggulan Sayuran Organik, Batik Ecoprint dan sentra kuliner tradisional dan juga pengungkit perekonomian masyarakat sebagai kawasan tujuan pariwisata dengan potensi bangunan cagar budaya rumah fotografer Kassian Cephas. Terakhir Kampung Kauman mengusung konsep Kampung Wisata Religi dengan mewujudkan Kampung Kauman sebagai destinasi wisata religi yang bertaraf internasional dengan mengembangkan fasilitas penunjang pariwisata guna memperkuat perekonomian masyarakat.

Selesai pemaparan hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), dilanjutkan penandatangan Berita Acara Hasil Musrenbang RKPD Kota Yogyakarta Kelurahan Ngupasan Tahun 2023 yakni antara Pengurus LPMK Kelurahan Ngupasan dengan perwakilan masing-masing Kampung serta di saksikan oleh pejabat OPD di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta didampingi jajaran Forkompimka Kemantren Gondomanan. Pada kesempatan penyerahan simbolis Berita Acara Hasil Musrenbang Kelurahan Ngupasan 2023 ini, pengurus LPMK Ngupasan menyampaikan bahwa dari setiap konsep pembangunan yang di usung oleh masing-masing kampung, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Konsep Pembangunan Kelurahan Ngupasan Tahun 2024 adalah "Membawa Ngupasan sebagai kawasan wisata lintas budaya dengan mensinergikan Budaya Jawa Kampung Ratmakan, Budaya Tionghoa Kampung Ketandan dan Ngupasan, serta Kawasan Religi Kampung Kauman sebagai pendukung kawasan sumbu filosofi".