WARGA RATMAKAN GELAR FESTIVAL APEMAN
Di tengah hiruk pikuknya aktivitas/kehidupan di wilayah perkotaan, ada yang menarik di salah sudut wilayah Kelurahan Ngupasan, tepatnya di Kampung Ratmakan yang pada Sabtu (25/02/2023) menggelar ivent "Festival Ngapem". Rangkaian festival apem dimulai dari kegiatan ngapem bersama yang dikenal dalam istilah "ngeblug" yang berarti membuat olahan dasar dan mencetak apem dalam loyang. Pada kesempatan pembuatan apem, menurut Ketua Panitia Festival Apeman Ibu Sumaryatin menuturkan bahwa kegiatan festival apeman ini merupakan kali pertama yang digagas oleh warga Kampung Ratmakan, dengan tujuan untuk "nguri-uri" (melestarikan) adat tradisi masyarakat jawa yang hampir punah. Lebih lanjut dijelaskan bahwa untuk ngapem bersama ini menghasilkan sekitar lima ratus paket makanan ruwahan yang terdiri dari ; ketan, kolak dan apem. Dari sekian banyak paket makanan ruwahan tersebut dibagi menjadi dua kelompok yakni tiga ratus paket makanan ruwahan yang dibungkus dalam besek dan dibagikan kepada warga masyarakat dan dua ratus paket disajikan dalam bentuk gunungan apem.
Jelang sore hari, paket makanan ruwahan yang telah selesai dibuat dan disajikan dalam bentuk gunungan dikirab dan diiringi oleh instrumen musik gamelan untuk diarak keliling di sepanjang JL. P. Senopati dan JL. Mayor Suryotomo dan finish di pelataran Kalimas. Acara berlanjut dengan sambutan oleh salah satu perwakilan dari Kraton Yogyakarta, yakni KPH. Purbodiningrat, MBA yang menyampaikan apresiasinya kepada warga Ratmakan yang telah menjadi pionir, penggagas dan penggerak masyarakat dalam kegiatan budaya tradisi apeman. kanjeng Purbo juga berharap kegiatan festival apeman ini dapat berkelanjutan sehingga akan menguatkan Kampung Ratmakan menjadi Kampung Wisata alternatif di Kota Yogyakarta, yang memiliki beraneka ragam potensi menarik di dalamnya.
Menandai acara puncak festival apeman, yakni dengan adanya penyerahan secara simbolis paket makanan ruwahan yang diserahkan oleh Ketua Panitia Ibu Sumaryatin dan diterimakan kepada Sekretaris lurah, Ibu Rr. Yunita Iswandari, SH. Selepas acara serah terima, gunungan apem dan paket makanan ruwahan yang dikemas dalam besek juga dibagikan kepada warga masyarakat dan pengunjung dengan diiringi oleh lantunan gendhing gamelan yang membuat suasana festival apeman Kampung Ratmakan semakin meriah dan khidmat.