Masih dalam suasana bulan Syawal 1444 H, pada hari Kamis (11/05/2023) Kelurahan Ngupasan menggelar acara rapat koordinasi dan sekaligus Syawalan antar lembaga masyarakat se Kelurahan Ngupasan yang dihadiri antara lain Forkompimtren Gondomanan, Ketua TP PKK Kel. Ngupasan, Ketua Kampung, Ketua RW dan RT serta Karang Taruna Kelurahan Ngupasan. 

Dalam kesempatan sambutannya Lurah Ngupasan Drs. Didik Agus Mursihanta menyampaikan antara lain tentang Forum Konsultasi Publik (FKP) Regsosek BPS dimana dari hasil pendataan tim bahwa terdapat tiga klasifikasi status sosial yakni ; keluarga sangat miskin, miskin, dan rentan miskin. Sementara itu, Lurah Ngupasan juga menyampaikan terkait hasil monitoring kelompok bank sampah dimana dari hasil pelatihan pengolahan sampah organik media ember tumpuk di beberapa wilayah RW telah berhasil didapatkan berupa air lindi yang bermanfaat sebagai pupuk cair dan juga magot sebagai pakan alternatif ikan. Diharapkan Gerakan Zero Sampah Anorganik ini dapat terus  disosialisasikan dan di tingkatkan disetiap wilayah RW, sehingga kedepan permasalahan sampah di Kota Yogyakarta dapat lebih dikendalikan.

Dalam kesempatan acara syawalan, hadir selaku penceramah dari KUA Gondomanan Bp. Eko Agus W, S.Ag yang memberikan tausiyah, dimana diharapkan ibadah yang sudah kita jalankan di bulan Ramadhan sebisa mungkin untuk dipertahankan, bahkan lebih baik jika ditingkatkan. Karena esensi bulan Syawal ini adalah bulan peningkatan atas segala amalan/ibadah yang sudah pernah kita jalankan di bulan ramadhan, sehingga insya Alloh kita mendapat predikat sebagai hamba yang bertaqwa. Selain itu, ustad eko juga mengingatkan terkait menjaga hubungan silaturahmi dalam kehidupan masyarakat, dimana ada pesan yang cukup bijaksan mengatkan bahwa " Menjadi orang penting itu baik, namun lebih penting jika kita  belajar menjadi orang baik", pungkas Eko.  Acara syawalan ditutup dengan seremonial saling jabat tangan antara Lurah ngupasan dengan segenap ketua lembaga masyarakat dan tokoh masyarakat se-Kelurahan Ngupasan.