Slogan "men sana in corpore sano" yang mengandung arti bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, kiranya sangat penting bagi kita untuk senantiasa selalu berupaya menjaga kesehatan diri dan lingkungan. Disamping itu membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan sudah barang tentu menjadi prioritas bagi pemerintah daerah, karena SDM yang sehat dan berkualitas menjadi modal utama suksesnya pelaksana pembangunan di wilayah. Salah satu wujud kepedulian kita menjaga kesehatan diri bagi kaum wanita, yakni dengan rutin periksa/tes IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) yakni deteksi dini adanya potensi kanker "servics" atau kanker leher rahim. Mengingat pentingnya hal tersebut maka pada Senin (27/05/2024) bertempat di aula Kelurahan Ngupasan TP. PKK Kota Yogyakarta bersama tim dewan juri melakukan kunjungan lapangan dan ferivikasi administrasi pelaksanaan program IVA di wilayah Kelurahan Ngupasan. Kunjungan perwakilan TP. PKK Kota Yogyakarta bersama tim dewan juri IVA tersebut di sambut dan diterima oleh jajaran Forkompimtren Gondomanan, Ketua TP. PKK Gondomanan, Ka. UPT Puskesmas Gondomanan, Lurah Ngupasan beserta Ketua TP PKK Kelurahan Ngupasan dan disuguhi dengan sajian tari anak "Caping Ayu" dari sanggar Parade Senja Ngupasan.

Dalam kesempatan menerima tim dewan juri dan sambutannya, Lurah Ngupasan SUTANA,SIP menyampaikan bahwa, "Pengurus dan kader PKK memiliki peran penting dalam memberikan edukasi ke masyarakat akan pentingnya melakukan tes IVA ini. Karena dengan kesadaran dan kepedulian terhadap diri melakukan tes IVA maka potensi adanya kasus kanker leher rahim dapat ditekan seminim mungkin. Untuk itu PKK punya peran strategis sebagai penggerak masyarakat dalam menyukseskan pelaksanaan program IVA ini di setiap wilayah RW masing-masing", pungkasnya.

Pada kesempatan kunjungan, koordinator tim suluh IVA sekaligus Ketua TP. PKK Kemantren Gondomanan, Ibu DR. Evi Grediani M.Sc, Ak, CA, SAS menyampaikan paparan materi profil administrasi dan pelaksanaan program IVA di Kelurahan Ngupasan. Dalam paparannya dijelaskan bahwa, "Dalam pelaksanaan program IVA di kemantren Gondomanan, pihaknya telah menjalin kerjasama kemitraan lintas sektor mulai dari kader suluh IVA, jajaran Forkompimtren, Puskesmas, PLKB hingga kemitraan dengan organisasi sosial masyarakat. Adapun dalam pelaksanaan program IVA, tim terpadu kami telah melaksanakan beberapa kegiatan diantaranya sosialisasi dan edukasi di Posyandu, pertemuan wilayah, kunjungan rumah, pemberian brosur/leaflet IVA hingga pelayanan tes IVA di Puskesmas.

Lanjut dalam paparannya, bahwa dari sekian upaya yang telah kami lakukan selama dua tahun terakhir ini, didapatkan hasil bahwa prosentasi wanita PUS yang melakukan periksa IVA yakni 43% dan di klasifikasikan masih cukup rendah capaiannya dan akan ditingkatkan lagi kedepan. Dalam sosialisasi dan edukasi IVA di wilayah, kader suluh IVA Kelurahan Ngupasan membuat inovasi alat peraga yang bernama "MEDIKUS" kepanjangan dari media roti kukus. Medikus ini berupa roti kukus berbahan ketela rebus berbentuk bulat dan berwarna pink polos bersih yang memiliki filosofi, bahwa dengan periksa IVA maka diharapkan organ kewanitaannya senantiasa terbebas dari penyakit kanker, bersih, sehat dan segar berwarna pink layaknya roti kukus medikus tadi", pungkasnya. Setelah melakukan ferivikasi administrasi, maka tim dewan juri IVA dan TP PKK Kota Yogyakarta didampingi oleh tim IVA Kelurahan ngupasan melakukan kunjungan lapangan pelayanan perikasa IVA di Puskesmas Gondomanan.