WARGA RW 08 NGUPASAN IKUTI PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH SEKALIGUS BANTUAN PAKET BIOPORI
Tak mau kalah dan ketinggalan dari wilayah lainnya, pada hari ini Jumat (07/06/2024), warga RW 08 Kelurahan Ngupasan antusias mengikuti pelatihan pengolahan sampah organik metode biopori. Adapun peserta pelatihan tersebut di ikuti oleh para pengurus/pengelola bank sampah, kader PKK dan pengurus RW dan RT setempat. Dalam kesempatan sambutannya, Lurah Ngupasan SUTANA, SIP menyampaikan bahwa, "Wilayah RW 08 Ratmakan ini sangat dekat dengan bantaran sungai Code yang membentang dari utara ke selatan. Maka dari itu kami berpesan agar warga masyarakat di sekitar bantaran sungai untuk tetap sadar diri dan peduli dengan lingkungannya agar ikut menjaga dan merawat kebersihan bantaran sungai dan sekitarnya dari sampah. Pola pikir masyarakat tempo dulu yang beranggapan bahwa membuang sampah di kali/sungai (red), itu lebih praktis dan murah haruslah dihentikan/ditinggalkan dan mulai bergeser dengan pengelolaan sampah baik organik maupun organik secara mandiri di setiap skala rumah tangga masing", pungkasnya.
Sementara itu, instruktur pelatihan dari Forum Bank Sampah Kota (FBS) Kota Yogyakarta Ibu Sri Martini dalam paparan materinya menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di bantaran sungai Code ini menjadi tantangan tersendiri bagi warga masyarakat dimana mayoritas warga yang tinggal di bantaran sungai harus dapat memberikan contoh dan sukur-sukur menjadi pelopor bagi wilayah lain dalam menjaga dan melestarikan bantaran sungai dan sekitarnya agar senantiasa dalam kondisi bersih dan indah, terlebih kawasan bantaran sungai Code ini menjadi salah satu bagian wajah Kota Yogyakarta yang mudah terlihat. Untuk itu, penting kiranya siang ini kita sama-sama belajar untuk sadar diri dan peduli dengan lingkungan kita dengan cara mengetahui dan melaksanakan cara pengolahan sampah organik (rumah tangga) dengan metode biopori.
Di akhir pelatihan, diserahkan bantuan paket alat pengolahan sampah biopori yakni antara lain gerobak sampah, bak sampah tiga kategori, perangkat biopori seperti alat boor, pipa dan tutup biopori diserahterimakan oleh Lurah Ngupasan kepada perwakilan Pengurus RW 08 Ngupasan Ibu Evi Erawati. Diharapkan dengan adanya paket bantuan biopori yang didanai oleh hibah dana keistimewaan ini, akan terpasang dua titik biopori di setiap rumah warga, sehingga kedepan sudah tidak ada lagi sampah yang dibuang ke bantaran sungai sehingga aliran sungai dan lingkungan bantaran code tetap dalam kondisi bersih dan asri.