RW 11 NGUPASAN TERIMA KUNJUNGAN TIM VERFIKASI LOMBA PROKLIM TINGKAT KOTA YOGYAKARTA

Permasalahan penanganan sampah di Kota Yogyakarta saat ini masih terus digalakkan dan diupayakan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta bersama warga masyarakat, salah satunya dengan kelompok bank sampah di wilayah. Salah satu upaya yang dilakukannya yakni dengan diadakannya "Lomba Program Iklim (Proklim)" di tingkat Kota Yogyakarta, yang merupakan hasil seleksi berjenjang dari beberapa wilayah kelurahan se-Kota Yogyakarta. Alkhamdulillah, setelah melalui proses panjang yang dilalui, akhirnya RW 11 Kauman, Kelurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan menjadi salah satu nominator lomba proklim tingkat Kota Yogyakarta tahun 2024 ini. Sebagai tindak lanjut dari seleksi administrasi sebelumnya, maka tim verifikator lomba proklim kota Yogyakarta pada hari Senin (30/09/2024) melakukan kunjungan penilaian verifikasi lapangan guna memperoleh data/fakta riil terkait pengelolaan lingkungan.

Dalam kesempatan kunjungannya, kehadiran tim verifikasi lomba proklim kota Yogyakarta yang terdiri dari DLH Yogyakarta, Dinas Kesehatan Yogyakarta, LSM pemerhati lingkungan dan TP PKK Yogyakarta ini disambut meriah oleh kelompok hadroh Senandung Wangi RW 11 Ngupasan dan menggelorakan yel-yel "Olah Sampah Dari Rumah". Kemudian tim juri/verifikator disambut oleh jajaran Forkompimtren Gondomanan bersama Lurah Ngupasan dan Ketua RW 11 Ngupasan dan sejenak kemudian perwakilan tim juri/verifikator menerima buku profil kegiatan proklim RW 11 Ngupasan yang diserahkan langsug oleh Lurah Ngupasan, SUTANA, SIP. Dalam sambutannya, menyampaikan bahwa selama ini warga masyarakat di RW 11 Ngupasan ini telah cukup lama merintis dan terus menggalakkan pengelolaan lingkungan sudah cukup lama, mulai dari pengolahan depo bank sampah "Mesem", pemanfaatan tanaman sayuran hidroponik, pemanfaatan  pokmair (kelompok pemakai air), pengolahan sampah organik biopori hingga pembuatan produk daur ulang sampah anorganik. Semua yang telah diupayakan warga RW 11 Ngupasan selama ini merupakan kepedulian nyata masyarakat dalam memperhatikan dan menjaga kualitas lingkungan wilayah menjadi bersih, indah dan nyaman.

Dalam kesempatan paparan materi profil kegiatan proklim di wilayah, Ketua RW 11 Ngupasan Bp Ir. Ikraman menyampaikan bahwa dalam situasi dan kondisi lahan yang sangat terbatas, warga kami telah bertekad dan bergotong royong dalam upaya mengelola lingkungannya yang bersih, indah dan nyaman, salah satunya dengan mengoptimalkan pengelolaan dan pengolahan sampah organik dan anorganik. Untuk sampah organik, warga RW 11 ini sudah melaksanakan pengolahan dengan metode biopori dan  ember tumpuk di halaman rumah masing-masing, sedang untuk sampah anorganik, warga RW 11 kami telah rutin da terjadwal untuk menyetorkan ke kelompok "Bank Mesem" dan warga kami mendapat keuntungan yang bisa diterima langsug atau juga hasil penjualan sampah dapat di tabung di bank sampah yang dapat diambil sesuai jatuh tempo yang ditentukan. Tak samapai disitu, narasumber kedua yakni Bp Gathot juga menyampaikan bahwa, sebagai wujud keseriusan warga RW 11 dalam pengolahan sampah , maka ada warga kami (hamba Alloh) yang meyumbangkan alat pembuat/penghasil briket (bahan bakar) yang terbuat dari hasil daur ulang sampah yang bernama alat "Carboniezer" senilai lima puluh juta rupiah. Carboniezer adalah alat konverter sampah menjadi bahan energi terbaharukan saperti briket dan gas sintesis yang ramah lingkungan dan terkait pengelolaannya telah disipakan tim operasional beserta SOP nya. 
Tim juri/verifikator proklim berkesempatan meninjau langsung kegiatan pengelolaan lingkungan di wilayah RW 11 Ngupasan dengan mengunjungi lokasi pengolahan sampah organik biopori, lokasi tanaman sayuran hidroponik, pengelolaan pokmair dan kegiatanpengelolaan bank sampah Mesem. Kesimpulan tim juri dari hasil kunjungan di lapangan, kemudian dituangkan dalam berita acara dan catatan saran masukan yang diserahkan kepada Ketua RW 11 Ngupasan Bp. Ir. Ikraman, dengan harapan untuk segera ditindak lanjuti dan disempurnakan demi kemajuan dalam pengelolaan lingkungan dan ilim yang bersih indah dan nyaman.