KELURAHAN NGUPASAN ANCANG-ANCANG MUSYAWARAH PRA-MUSRENBANG 2025

Konsep pembangunan kewilayahan di Kota Yogyakarta yang selama ini berjalan merupakan hasil proses perencanaan yang diambil dari aspirasi warga masyarakat yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat RT RW hingga di tingkat Kota Yogyakarta. Pada hari Selasa (12/11/2024), warga Kelurahan Ngupasan yang terdiri dari Ketua Kampung, Ketua PKK, Karang Taruna dan Ketua lembaga sosial masyarakat se-Kelurahan, mengikuti sosialisasi PRA Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tahun 2025 untuk kegiatan 2026 di Aula Kelurahan Ngupasan. Pada kesempatan acara tersebut, Lurah Ngupasan, Bp. SUTANA, SIP dalam sambutannya menyampaikan bahwa musyawarah Pra Musrenbang 2025 ini merupakan awal dalam proses usulan perencanaan pembangunan di wilayah Kelurahan Ngupasan, maka dari itu diharapkan kepada segenap pengurus Kampung dapat berperan sebagai leading sector untuk menyampaikan, menampung dan mengusulkan perencanaan program kegiatan bersama Ketua RT dan Ketua RW di wilayah.

Ketua LPMK Ngupasan, Bp. Julianto memaparkan tentang konsep perencanaan pembangunan kewilayahan di empat kampung, yakni Kampung Ngupasan, Ketandan, Ratmakan dan Kauman.Secara spesifik sosialisasi pra musrenbang di empat kampung tersebut semua didasarkan pada potensi unggulan yang kemudian dikemas menjadi konsep tematik di setiap kampung, yakni ; Kampung Ngupasan sebagai kampung wisata budaya dan kuliner, Kampung Ketandan sebagai kampung budaya pecinan, Kampung Ratmakan sebagai kampung wisata budaya jawa dan Kampung Kauman sebagai kampung wisata religi dan sejarah. 

Di akhir acara, Julianto lebih lanjut menyampaikan bahwa harapannya hasil perencanaan musrenbang tersebut dapat dikolaborasikan antara konsep pembangunan tematik masing-masing wilayah dengan konsep RPJMD yang sudah di tetapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta", pungkasnya